BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Evaluasi merupakan bagian yang penting dari proses manajemen, karena
dengan evaluasi akan diperoleh umpan balik (feed back) terhadap program atau
pelaksanaan kegiatan. Tanpa adanya
evaluasi, sulit rasanya untuk mengetahui sejauh mana tujuan-tujuan yang
direncanakan itu telah mencapai tujuan atau
belum. Banyak batasan tentang evaluasi, secara umum dapat dikatakan
bahwa evaluasi suatu proses untuk menilai atau menetapkan sejauh mana tujuan yang telah ditetapkan tercapai.
Evaluasi adalah membandingkan antara hasil yang telah
dicapai oleh suatu program dengan tujuan yang direncanakan. Menurut kamus
istilah manajemen evaluasi ialah suatu proses bersistem dan objektif
menganalisis sifat dan ciri pekerjaan didalam suatu organisasi atau pekerjaan.
1.2. Rumusan Masalah
Tanpa adanya evaluasi dan monitoring sulit rasanya untuk mengetahui
sejauh mana tujuan-tujuan yang direncanakan itu telah mencapai tujuan dan
belum.
1.3. Tujuan Pembahasan
- Mengetahui sejauh mana tujuan yang direncanakan telah tercapai
- Mengevaluasi kegiatan-kegiatan pelayanan kebidanan
- Memantau atau memonitor program pelayanan kebidanan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Evaluasi
2.1.1
Pengertian
Evaluasi adalah menilai
kegiatan yang telah dilaksanakan, apakah telah mencapai sasaran atau belum,
bila hasil belum mencapai sasaran, perlu pengkajian ulang kembali.
Evaluasi merupakan bagian yang
penting dari proses manajemen, karena dengan evaluasi akan diperoleh umpan
balik (feed back) terhadap program atau pelaksanaan kegiatan. Tanpa adanya
evaluasi, sulit rasanya untuk mengetahui sejauh mana tujuan yang telah
tercapai. Evaluasi adalah membandingkan antara hasil yang telah dicapai oleh
suatu program dengan tujuan yang telah direncanakan. Menurut kamus istilah
manajemen evaluasi ialah suatu proses bersistem dan objektif menganalisis sifat
dan ciri pekerjaan di dalam suatu organisasi atau pekerjaan. Levely (1973)
mengatakan ”to evaluation is to make a
value judment, it involves comparing something whit anther ang then making
either choice or action decision”
Sedangkan menurut perhimpunan
ahli kesehatan Masyarakat Amerika, evalusi adalah suatu proses untuk menentukan
nilai atau jumlah keberhasilan dan usaha pencapaian suatu tujuan yang telah
ditetapkan. Proses tersebut mencakup kegiatan-kegiatan : memformulasikan
tujuan, identifikasi kriteria yang tepat untuk mengukur keberhasilan, menetukan
dan menjelaskan derajat keberhasilan, dan rekomendasi untuk kelanjutan
aktivitas program.
2.1.2
Langkah
–langkah dalam Kegiatan Evaluasi
Dari batasan-batasan tersebut
dapat disimpulkan bahwa proses atau kegiatan, dan dalam kegiatan evaluasi itu mencakup
langkah-langkah :
- Menetapkan atau memformulasikan tujuan evaluasi, yakni tentang apa akan dievaluasi terhadap program yang akan dievaluasi.
- Menetapkan kriteria yang akan digunakan dalam menentukan keberhasilan di program yang akan dievaluasi.
- Menetapkan cara atau metode evaluasi yang akan digunakan.
- Melaksanakan evaluasi, mengolah dan menganalisis data atau hasil pelaksanaan evaluasi tersebut.
- Menetukan keberhasilan program yang dievaluasi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan tersebut, serta memberikan penjelasan-penjelasannya.
- Menyusun rekomendasi atau saran-saran tindakan lebih lanjut terhadap progaram berikutnya berdasarkan hasil evaluasi tersebut.
Dilihat dari implikasi hasil
evaluasi bagi suatu program, dibedakan adanya jenis evaluasi, yakni evaluasi
formatif dan evaluasi sumatif. Evaluasi formatif dilakukan untuk mendiagnosis
suatu program. Biasanya evaluasi formatif dilakukan pada proses program
(program masih berjalan).
Sedangkan evaluasi sumatif
adalah suatu evaluasi yang dilakukan untuk menilai hasil akhir dari suatu
program. Biasanya evaluasi sumatif ini dilakukan pada waktu program telah selesai (akhir
program). Meskipun demikian pada praktek evaluasi program sekaligus mencakup
kedua tujuan tersebut.
2.1.3
Jenis –jenis
Evaluasi
Ø
Evaluasi
Formatif
Dilakukan untuk mendiagnosis
suatu program yang hasilnya digunakan untuk pengembangan atau perbaikan
program. Bisanya evaluasi formatif dilakukan pada proses program (program masih
berjalan)
Ø
Evaluasi
Sumatif
Suatu evaluasi yang dilakukan
untuk menilai hasil akhir dari suatu program. Biasanya evaluasi sumatif ini
dilakukan pada waktu program telah
selesai (akhir program).
2.2 Monitoring
Monitoring adalah pemantauan
program yang dilakukan sejalan dengan evaluasi, dengan tujuan agar
kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam rangka mencapai tujuan program tersebut,
berjalan sesuai dengan yang direncanakan, baik wakatunya maupun jenis
kegiatannya.
Dalam monitoring tidak
dilakukan penilaian seperti pada evaluasi, tetapi hanya mengamati dan mencatat.
Apabila terjadi ketidak sesuaian antara kegiatan dengan yang direncanakan
dilakukan koreksi. Demikian pula apabila terjadi ketidakcocokan antara penggunaan sumber daya (biaya, tenaga,
dan sarana) dengan yang direncanakan dilakukan pembetulan. Oleh sebab itu,
dalam prakteknya monitoring atau pemantauan ini kadang-kadang diidentikkan dengan evaluasi proses dari suatu program.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Evaluasi dan monitoring bertujuan untuk mengetahui sejauh
mana tujuan-tujuan yang direncanakan dalam pelayanan kebidanan telah mencapai
atau belum.
3.2
Saran
· Dengan adanya makalah ini diharapkan
mahasiswi kebidanan
dapat mengevaluasi program pelayanan kebidanan.
· Diharapkan kepada Mahasiswi kebidanan dan
tenaga medis untuk bisa memonitor program pelayanan kebidanan.
· Dan disarankan untuk bisa mengetahui
sejauh mana proses dan juga hasil akhir pencapaian dari tujuan yang telah
direncanakan untuk bisa melakukan
evaluasi yang lebih baik.
Untuk berbagi share file utuh dan lengkap, Call /sms kami di 0813 7512 0949 (Rahmad) file akan langsung kami kirim ke email anda. Berbagi_ilmu.com terima kasih